Tanpa Pamrih, Personel Polresta Bandara Soetta Bantu Seorang Pemuda Yang Alami Kesulitan Lantaran Kehabisan Ongkos

TANGERANG - Personel Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) membantu seorang pemuda yang mengalami kesulitan berupa kehabisan ongkos saat tiba di Terminal 1.

Sosok pemuda yang diketahui bernama Gabriel Guta tersebut tak bisa melanjutkan perjalanan ke Nusa Tenggara Timur (NTT) lantaran tak memiliki uang untuk naik pesawat.

Baca juga: Danyon B Pelopor Brimob Banten Pimpin Upacara Sertijab Danki Kompi 2

Aipda Situmorang mengatakan, peristiwa  yang dialami Gabriel diketahui saat yang bersangkutan mendatangi Polsubsektor Terminal 1 untuk melaporkan kejadian  tersebut.

Kepada petugas, Gabriel mengaku bekerja sebagai kuli bangunan di Jakarta dan akan pulang  ke NTT namun tak bisa, lantaran tidak memiliki ongkos untuk naik pesawat terbang.

Baca juga: Polri Buru KKB Papua Pembunuh Pendeta dan Sembilan Warga Sipil

"Akhirnya kita arahkan ke Terminal Kampung Rambutan supaya bisa naik ke Bus arah Surabaya untuk naik Kapal Feri ke NTT, " ujar Situmorang, Kamis (16/1) siang.

Kapolsubsektor Terminal 1 Ipda Teguh Siswantoro menambahkan, kesigapan pihaknya dalam membantu masyarakat tanpa pamrih itu merupakan implementasi dari arahan Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung.

Baca juga: Brimob Banten Hadiri Upacara Pencucian Pataka Jelang HUT Bhayangkara ke-76

"Arahan beliau kepada personel yakni, bila tidak bisa membantu banyak orang, bantulah beberapa atau satu orang. Kalau masih tidak bisa, minimal tak menyulitkan, menyusahkan, apalagi menyakiti orang lain, " kata Teguh.

Sementara, Gabriel mengapresiasi langkah cepat personel Polsubsektor Terminal 1 Polresta Bandara Soetta yang telah membantu kesulitan yang dia alami  tersebut. Menurutnya, hal itu sangat bermanfaat.

Baca juga: Polisi Ringkus Dua Begal Sadis Bacok dan Rampas Handphone di Tangerang

"Tiada kata terindah selain ungkapan ribuan terima kasih kepada bapak Polisi Bandara Soetta. Dengan bantuannya saya dapat melanjutkan perjalanan ke NTT, " katanya. (Hms/Spyn)